Minggu, 27 Mei 2012

Meningkatkan Kualitas Anak Didik melalui Menulis

Menulis adalah kegiatan dasar yang harus dilakukan oleh anak didik. Sejak mereka mengikuti proses pendidikan, maka sejak saat itu mereka diarahkan untuk menguasai 3 (tiga) kemampuan dasar, yaitu , membaca, menulis, berhitung atau lebih sering disebut CALISTUNG. Ketiga kemampuan dasar ini merupakan bekal untuk mempelajari materi pelajaran selanjutnya. Anak harus dapat membaca, selanjutnya menulis dan akhirnya harus dapat melakukan proses berhitung. Dengan demikian,maka selama proses pembelajaran selanjutnya mereka tidak akan kesulitan. Sementara untuk lebih meningkatkan kemampuan anak didik, maka kita dapat melakukannya dengan membimbing lebih intens dalam kegiatan menulis. Hal ini didasarkan pada konsep dasar bahwa menulis berarti belajar. Pada saat kita menulis, maka pada saat itu sebenarnya kita sedang belajar. Belajar yang lebih intens dalam hal ini karena pada saat itu, anak didik harus membaca materi yang akan ditulis, dan menganalisa aspek yang ditulis serta memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk menulis. Seharusnya, para guru mulai menerapkan konsep ini dalam pembelajarannya agar kemampuan anak didik semakin mantap untuk tiga kemampuan dasar tersebut. JIka anak didik mampu menguasai tiga kemampuan dasar tersebut, maka selanjutnya kita tinggal mendampingi mereka belajar secara mandiri. Posisi guru sebagai fasilitator dan pendamping proses pembelajaran benar-benar dapat terwujudkan.

Kamis, 03 Mei 2012

Bimbing Anak Terampil Menulis

Selama ini, menulis dianggap sebagai kegiatan yang sangat sulit, menyusahkan. Akibatnya, sedikit sekali orang menggeluti kegiatan menulis. Padahal, sebenarnya menulis itu sebuah keterampilan dasar. Artinya, kegiatan menulis tersebut seharusnya dapat dilatih dalam proses pendidikan, pembelajaran,dan pelatihan. Untuk kebutuhan tersebut, maka kita perlu menyusun program khusus terkait dengan peningkatan kualitas kompetensi anak didik. Dan, proses pendidikan memang diyakini menjadi jembatan tercepat untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas diri tersebut. Dalam proses tersebut, kita dapat melatih dan membimbing anak-anak agar terampil dalam kegiatan tulis menulis. Dan, kenyataannya, jika mereka dibimbing dan didampingi secara benar, mereka dapat menjadi penulis handal. Kita dapat menemui banyak penulis penulis muda di masyarakat kita. Bahkan, ada anak-anak yang sudah berhasil menulis buku. Lantas, mengapa kita tidak memberikan bimbingan menulis kepada anak didik kita? Kapan hal tersebut akan kita jalankan?