Masalah Gender seringkali menjadi hambatan pada saat melakukan kegiatan, termasuk dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Tentunya hal ini sangat berpengaruh pada proses komunikasi dalam interaksi edukasi. Dalam hal ini, kita harus menyadari bahwa proses pendidikan dan pembelajaran hanya dapat dilakukan secara maksimal jika komunikasi terjadi secara bagus dalam interaksi personal maupun kelompok belajar.
Tetapi, dalam hal ini pemahaman atas pentingnya komunikasi dalam kelompok belajar sehingga untuk hal tersebut harusnya ada pemahaman atas pentingnya pendidikan gender. Bahwa dalam proses pendidikan dan pembelajaran masalah gender bukanlah hal yang begitu urgen jika harus dipermasalahkan.
Jika dahulu ada anggapan bahwa perempuan adalah orang kedua, maka sekarang anggapan tersebut sudah tidak relevan lagi. Perempuan dan laki-laki pada jaman sekarang sudah menempati posisi yang setara. Artinya apa yang dapat dilakukan oleh kaum laki-laki, maka para perempuan juga dapat melakukannya.
Oleh karena itulah, maka pendidikan gender seharusnya diberikan kepada anak didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran sehingga mereka menyadari peran masing masing dalam kehidupan dan selalu bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan hidup.
Pendidikan manusia seutuhnya memungkinkan terciptanya manusia-manusia berimbang. Obor pendidikan berusaha menjembatani dan memberikan penerangan dan penghangatan dunia pendidikan
Senin, 14 Februari 2011
Pendidikan Mengembangkan Kreativitas
Pendidikan adalah proses berkesinambungan yang harus diikuti oleh setiap orang untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Bahwa, sebenarnya setiap orang sudah mempunyai bekal potensi di dalam diri masing-masing. Tetapi yang sering terjadi adalah potensi tersebut tertimbun dalam diri dan tidak pernah muncul sebagai bentuk aktualisasi diri.
Potensi yang kita miliki seringkali hanya kita jadikan kosa kata dan tidak pernah kita ubah menjadi tindakan konkrit untuk menjalani kehidupan.Ini merupakan satu kelemahan yang selama ini selalu menjadi acuan kita untuk melakukan perubahan hidup. Kita tidak ingin kelemahan tersebut terus melekat dalam diri kita, oleh karena itulah, maka setiap saat kita berusaha melakukan perbaikan dan perkembangan serta peningkatan kualitas diri.
Sementara untuk dapat meningkatkan kualitas diri, maka proses pendidikan dan pembelajaran yang kita selenggarakan haruslah mengedepankan kreativitas dan berbasiskan pada kemampuan diri kita. Dengan pengembangan kreativitas ini, maka anak didik terbiasa mengedepankan potensi dirinya.
Maka, selenggarakanlah proses pendidikan dengan berbasiskan pada kreativitas untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal, maka yakinlah tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan hidup.
Potensi yang kita miliki seringkali hanya kita jadikan kosa kata dan tidak pernah kita ubah menjadi tindakan konkrit untuk menjalani kehidupan.Ini merupakan satu kelemahan yang selama ini selalu menjadi acuan kita untuk melakukan perubahan hidup. Kita tidak ingin kelemahan tersebut terus melekat dalam diri kita, oleh karena itulah, maka setiap saat kita berusaha melakukan perbaikan dan perkembangan serta peningkatan kualitas diri.
Sementara untuk dapat meningkatkan kualitas diri, maka proses pendidikan dan pembelajaran yang kita selenggarakan haruslah mengedepankan kreativitas dan berbasiskan pada kemampuan diri kita. Dengan pengembangan kreativitas ini, maka anak didik terbiasa mengedepankan potensi dirinya.
Maka, selenggarakanlah proses pendidikan dengan berbasiskan pada kreativitas untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal, maka yakinlah tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan hidup.
Orang Miskin Bukan Orang Bodoh
Sekali lagi kita harus mengakui bahwa orang miskin bukanlah orang bodoh. Mereka adalah kelompok orang dengan realitas tinggi pada pol apemikirannya. Mereka melangkah dengan pola kesadaran hidup yang snagat tinggi dan secara intensif melakukan perombakan atas diri dan kehidupannya agar menjadi lebih baik.
satu kunci yang snagat mereka butuhkan, berilah kesempatan yang sama dan merata. Jika mereka mempunyai kesempatan yuang sama dan merata dengan orang lain, maka yakinlah bahwa mereka dapat memposisikan diri sebagaimana yang lainnya.
Orang Miskin Bukanlah Orang Bodoh!!
Langganan:
Postingan (Atom)