Minggu, 03 Mei 2009

Persiapan Mental Bagi Lulusan SMK

Persaingan dalam segala hal pada jaman globalisasi ini sungguh sangat menuntut setiap orang untuk siap. Siap yang dimaksudkan dalam hal ini kesiapan dalam segala hal. Bahwa ketika seseorang harus mengahdapi kehidupan, yaitu saat mereka menyelesaikan masa belajar dan harus menerapkan hasil belajarnya,maka pada saat tersebut dia harus menghadapi segala hal yang ada di dalam kehidupan. Dia tidak dapat menghindarkan semua itu, sebab setiap orang mendapatkan jatah yang proporsional utnuk dirinya masing-masing.
Oleh karena itulah, maka anak didik, khususnya yang sudah kelas tiga seharusnya sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga mereka tidak hanya mempunyai kemampuan ilmu, melainkan juga kemampuan untuk mengaplikasi pengetahuan/ilmu tersebut dalam kehidupannya. Hal iniyang sebenarnya sangat perlu diperhatikan oleh semua pihak, khususnya yang terkait dengan proses pendidikan dan pembelajaran anak didik.
Saat anak didik dalam lingkungan sekolah, pendidikan dan pembelajaran, mereka dikondisikan pada suatu situasi yang ideal sehingga seringkali hal tersebut justru menjadi hambatan saat terjun ke dalam lingkungan masyarakat. Hal ini karena,seringkali idealisme di dalam proses pendidikan dan pembelajaran sama sekali tidak sinkron dengan kondisi di kehidupan nyata. Ada nilai-nilai relativitas yang harus dimiliki oleh anak didik saat harus terjun ke masyarakat, sementara di saat mengikuti proses pendidikan, mereka dituntut untuk mencapai nilai mutlak, hal terbaik yang harus didapatkan pada setiap proses pendidikan dan pembelajarannya.
Maka, tidak jarang anak didik mengalami ketegangan yang hebat saat menghadapi kehidupan di masyarakat. Mereka mengalami friksi dan benturan hebat antara fisik dan psikisnya. Idealisme dan realitas berbenturan sehingga anak merasakan betapa mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran membuatnya kesulitan, bingung.
Anak didik perlu dipersiapkan sedemikian rupa sehingga mereka sama sekali tidak kaget saat menghadapi kondisi nyata kehidupan. Mental mereka harus dipersiapkan sehingga tidak mengalami ketegangan jika ternyata berbenturan dengan idealisme yang lainnya.
Ya. Mental anak didik perlu dipersiapkan agar siap menghadapi kehidupan masyarakat yang nyata!

Tidak ada komentar: