Sabtu, 02 Mei 2009

Perlu diterapkan Integrasi Pembelajaran

Proses pembelajaran di institusi pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan, sadar atau tidak sadar telah membentang jarak antar pelajaran.Pada pendidikan kejuruan, mata diklat dibagi atas 3 (tiga) kelompok, yaitu madik Normatif, madik Adaptif, dan Produktif. Dari ketiga kelompok madik tersebut, maka madik produktif seringkali mendapatkaan porsi perhatian dari anak didik, sedangkan madik lainnya diabaikan. Hal ini terbawa pada isue bahwa sekeolah kejuruan lebih menekankan pada penguasaan skill atau keahlian, yang dalam hal ini berarti materi produktif.
Mata diklat normatif dan adaptif seringkali menjadi korban pengabaian dari anak didik. Anak didik lebih mengutamakan mata diklat produktif sebab dianggap materi yang paling relevan dan signifikan dengan program keahlian yang dipelajarinya.Anak didik mengaggap, mata diklat normatif dan adaptif hanyalah pelengkap semata. mereka lebih intens belajar di mata didklat produktif, dua mata diklat lain diabaikan begitu saja. Paling-paling mata diklat yang diperhatikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Hal itu karena tiga madik tersebut harus diuji nasionalkan, yaitu penentu keberhasilan, kelulusan mereka sehingga mereka harus menguasai danmemahaminya.
Oleh karena itulah, maka perlu adalah integrasi antar mata diklat sehingga masing-masing materi pelajaran dapat disharingkan, diikatkan dan selanjutnya diberikan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Dengan langakh ini, maka tumbuh kesadaran anak didik bahwa setiap mata diklat sebenarnya materi yang penting dan tidak dapat diabaikan.Jika mereka mengabaikan, berarti ada mata diklat lain yang tidak dapat dikuasainya. Misalnya mata diklat Fisika, maka sebenarnya fisika dapat diintegrasikan dengan mata diklat praktik di bengkel, kelistrikan, kimia dan sebagainya.
Kita harus menyusun materi pembelajaran yang benar-benar integral sehingga tidak ada satupun mata diklat yang ditinggalkan oleh anak didik akibat persepsi rendah terhadap mata diklat bersangkutan. Kita harus membuat satu pengemabngan kurikulum yang membuka dan mengharuskan adanya integrasi antar mata diklat. Kita harus membangkitkan kesadaran anak didik bahwa setiap mata pelajaran saling terkait dan tidak dapat diabaikan begitu saja!
Ayo, kita kembangkan kesadaran bahwa setiap mata diklat adalah berkaitan.

Tidak ada komentar: