Diakui atau tidak yang terjadi selama ini adalah terpisahnya dunia pendidikan dengan lingkungannya. Padahal dunia pendidikan tidak dapat terpisahkan, seharusnya. Pendidikan dilakukan pada sebuah lingkungan tertentu sedemikian rupa sehingga setiap yang dilakukan d dalam pendidkan seharusnya bercermin, berkiblat pada kondisi yang ada di dalam lingkungannya. Bukan berdiri sendiri. Tetapi, kenyataannya masih cukup banyak pendidikan yang terpisah dari lingkungannya, bahkan tercerabut dengan paksa dari kehidupan lingkungannya.
Mengingat hal tersebut, maka penerapan pendidikan dengan berbasis pada lingkungannya perlu digalakkan sebagai sebuah kebersamaan sehingga setiap apa yang dilakukan di dunia pendidikan merupakan penyerapan dari dunia lingkungannya dan apa yang terjadi di lingkungan merupakan implementasi dari apa yang dperlajari di sekolah/dunia pendidikan.
Untuk mencapai atau mengkondisikan hal tersebut, maka salah satu cara yang harus dilakukan adalah mensinenrgiskan antara sekolah dengan lingkungan secara maksimal dan positif. Selama ini kita melihat kenyataan banyak anggota masyarakat begitu acuh terhadap anak-anak yang kelihatan kongkow di pinggir jalan atau bahkan di beberapa warung, terminal atau tempat-tempat umum lainnya.
Dengan menerapkan pendidikan berbasis lingkungan, maka diharapkan adanya keterikatan moril antara anak didik dengan materi pembelajaran sebab materi yang dipelajari merupakan bagian dari kehidupannya sehari-hari, dan yakin mereka mampu mengikutinya.
Dunia pendidikan memang merupakan dunia yang diharapkan mampu membawa generasi muda pelanjut masa depan bangsa dan negeri ini pada kondisi masimal sehingga keterpurukan yang selama ini menjadikan negeri sebagai juru kunci, nomor buncit dapat diatasi dan mengangkat kembali perhatian bangsa internasional terhadap eksistensi anak negeri dan bangsa serta negara ini dari keberhasilan pengkondisian kehidupan berbasis lingkungannya.
Minimal, kita bangkitkan rasa cinta tanah air tercita dengan pembelajaran berbasis lingkungan. Jangan sampai terjadi ada anak yang tidak mengenal lingkungannya!
Mengingat hal tersebut, maka penerapan pendidikan dengan berbasis pada lingkungannya perlu digalakkan sebagai sebuah kebersamaan sehingga setiap apa yang dilakukan di dunia pendidikan merupakan penyerapan dari dunia lingkungannya dan apa yang terjadi di lingkungan merupakan implementasi dari apa yang dperlajari di sekolah/dunia pendidikan.
Untuk mencapai atau mengkondisikan hal tersebut, maka salah satu cara yang harus dilakukan adalah mensinenrgiskan antara sekolah dengan lingkungan secara maksimal dan positif. Selama ini kita melihat kenyataan banyak anggota masyarakat begitu acuh terhadap anak-anak yang kelihatan kongkow di pinggir jalan atau bahkan di beberapa warung, terminal atau tempat-tempat umum lainnya.
Dengan menerapkan pendidikan berbasis lingkungan, maka diharapkan adanya keterikatan moril antara anak didik dengan materi pembelajaran sebab materi yang dipelajari merupakan bagian dari kehidupannya sehari-hari, dan yakin mereka mampu mengikutinya.
Dunia pendidikan memang merupakan dunia yang diharapkan mampu membawa generasi muda pelanjut masa depan bangsa dan negeri ini pada kondisi masimal sehingga keterpurukan yang selama ini menjadikan negeri sebagai juru kunci, nomor buncit dapat diatasi dan mengangkat kembali perhatian bangsa internasional terhadap eksistensi anak negeri dan bangsa serta negara ini dari keberhasilan pengkondisian kehidupan berbasis lingkungannya.
Minimal, kita bangkitkan rasa cinta tanah air tercita dengan pembelajaran berbasis lingkungan. Jangan sampai terjadi ada anak yang tidak mengenal lingkungannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar