Belajar adalah proses pengadaptasian diri terhadap kondisi di sekitar diri dan selanjutnya menjadikan kondisi tersebut bagai bagian integral diri. Dalam hal ini ada sebuah proses memasukkan konsep dan keterampilan ke dalam diri kita.Tentunya dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan suatu keberanian sebab kita harus merombak segala hal yang ada di dalam diri kita dan menyisipkan beberapa bagian aspek baru ke dalam diri.
Sama seperti saat kita masih bayi, saat kita belajar untuk berjalan. Pertama kita merangkak, kemudian melangkah satu satu...jatuh satu... dua... bahkan banyak kali, sampai kaki berdarah darah...Tetapi semua itu adalah proses belajar. Coba kita bayangkan seandainya kita tidka mempunyai keberanian untuk melakukan hal tersebut? Mungkin sampai sekarang kita tidak dapat berjalan.
Sama juga ketika kita hendak belajar mengendarai sepeda,jika pada saat itu kita tidak mempunyai keberanian, maka sampai sekarang kita pasti tidak dapat mengendarai sepeda.
Proses belajar memang sangat membutuhkan keberanian agar kita dapat menguasai se gala aspek yang sedang kita pelajari. Tanpa keberanian, tentunya segala hal tersebut menjadi sesuatu yang mengeras, seperti tanah lempung yang menjadi batu cadas.
Oleh karena itulah, maka sebaiknya jika kita sedang dalam proses belajar, maka keberanian harus kita kedepankan sebagai ujung tombak. Seperti peluru, saat pemicu sudah ditekan, maka meluncur deras tanpa melihat kiri ataupun kanan.
Dan, ketika kita belajar kita harus berani meluncur dengan tingkat keberanian tinggi menuju pada sasarabn kita, yaitu keberhasilan!
Hanya yang berani yang dapat berhasil dalam proses belajarnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar