Belajar itu sebuah proses panjang yang berlangsung selama kehidupan dijalani. Kalau kita berkeinginan untuk hidup secara baik dan bahagia, maka seharusnya semua konsep pendidikan diterapkan secara tepat. Hal ini berkaitan dengan kondisi kehidupan yang cenderung terpengaruh oleh era globalisasi yang deras menerjang kehidupan. Dan, kita tidak dapat menghindarkan diri dari kondisi ini sebab ini merupakan kondisi menyeluruh, yang dialami oleh semua orang. Ini merupakan konsekuensi kehidupan. Oleh karena itulah, maka kita harus dapat menyiasati kehidupan ini secara tepat untuk dapat menghadapi setiap permasalahan. Bagaimanapun, satu hal yang harus kita yakini, yaitu sedapt mungkin kita harus menunggangi masalah dan bukan ditunggangi masalah. Artinya kita harus dapat mengelola permasalahan sedemikian rupa sehingga tidak membuat kita kelimpungan melainkan mengendarai masalah untuk mencapai keinginan kita. Masalah yang kita hadapi justru harus dapat mengantar kita ke kondisi keberhasilan proses kita.
Sementara itu, proses pembelajaran yang dialami oleh anak didik se-benarnya merupakan proses penyimpanan materi ke dalam otak kita. Jika otak kita pergunakan secara rutin, maka syaraf-syaraf yang ada di dalam otak terlatih untuk menyelesaikan setiap permasalahan. Semakin sering syaraf tersebut menyelesaikan permasalahan, maka semakin encer, semakin pintar. Pada dasarnya proses pembelajaran itu adalah proses perulangan-perulangan kondisi sedemikian rupa sehingga materi tersimpan di dalam otak dan semakin sering materi tersebut dipergunakan, maka semakin tajam dan pandai.
Untuk hal tersebut, maka kita perlu memahami hakikat sesungguhnya dari proses pembelajaran atau belajar itu sendiri. Bahwa proses pembelajaran merupakan sebuah proses untuk meningkatkan kemampuan diri sedemikian rupa sehingga mampu dijadikan sebagai bekal kehidupan. Dengan mengikuti proses pembelajaran, maka kita dapat meningkatkan kualitas diri. Selanjutnya kualitas diri inilah yang menjadikan seseorang mempunyai tingkat level kehidupan yang berbeda-beda. Pada hakikatnya proses pembelajaran merupa-kan salah aspek untuk meningkatkan kualitas kehidupan kita. Jika kita mampu menjadikan proses pembelajaran untuk peningkatan kualitas diri, maka sudah barang tentu kehidupan berbangsa dan bernegara ataupun bermasyarakat menjadikan kita sebagai sosok-sosok yang diperhatikan di masyarakatnya.
Dalam upaya peningkatan kualitas diri, yaitu saat kita harus mengikuti proses pembelajaran, mungkin saja karena kondisi, maka kita mengalami kejenuhan sehingga pada saat itulah terjadi penyimpangan dan menjadikan pembiasan pada tujuan mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terutama terjadi pada kelompok yang pada saat mengikuti proses pembelajaran merupakan pemaksaan kondisi, diluar keinginan dirinya mengikuti proses pembelajaran. Pembiasan terjadi karena pada saat mengikuti pembelajaran tidak seutuhnya.
Dalam hal yang lain, kta juga perlu menyadari bahwa proses pembel-ajaran merupakan sebuah aktivitas untuk mengubah interpretasi diri terhadap kehidupan ini. Pada saat kita mengikuti proses pembelajaran, maka pada saat tersebut kita menyadari bahwa sebenarnya semakin kita belajar, maka semakin menyadari bahwa kita tidak mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan untuk kehidupan. Dengan demikian, maka kita tidak jadi sosok sombong yang membanggakan kepemilikan sedikit pengetahuan yang sangat tidak berimbang dengan kenyataan dalam hidup.
Dengan mengikuti proses pembelajaran, maka kita dapat melihat, meng-amati, menganalisa, dan menilai hal-hal di dalam kehidupan dan selanjutnya menyesuaikan dengan pola kehidupan di dalam diri kita. dengan mengikuti proses pembelajaran, maka kita segera dapat melakukan adaptasi terhadap setiap perubahan kondisi kehidupan. Ini merupakan salah satu aspek penting dalam porses pembelajaran, yaitu memudahkan kita beradaptasi dengan ling-kungan kehidupan. Dalam hal ini juga berarti bahwa dengan mengikuti porses pembelajaran, maka kita dengan mudah dapat menjawab setiap tantangan kehidupan yang kita hadapi. Ini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh mereka yang telah mengikuti proses pembelajaran
Dalam hal ini kita dapat mengatakan bahwa proses pembelajaran atau mengikuti proses pembelajaran adalah proses mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi kondisi kehidupan yang serba tidak menentu. Dengan mengikuti proses pembelajaran, maka maka setidaknya mampu mem-persiapkan diri dalam menghadapi kehidupan ini. Dengan demikian, maka belajar juga merupakan salah satu syarat untuk dapat mencapai keberhasilan dalam kehidupan ini. Dengan belajar, maka kita mempersiapkan diri untuk dapat mencapai keberhasilan dalam hidup kita. belajar merupakan kunci kita dalam menggapai keberhasilan dalam hidup. Semakin tinggi tingkat pembelajaran yang kita ikuti, maka semakin besar kemampuan kita dalam menghadapi hidup dan mencapai keberhasilan dalam hidup. Banyak contoh keberhasilan yang didasari oleh proses pembelajaran dan belajar yang tidak kenal lelah dan intens.
Jika kita berhasil dalam menggapai keberhasilan hidup, maka setidaknya hal tersebut berakibat pada kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup. logikanya, semakin tinggi tingkat pembelajaran, maka semakin mampu kita menggapai keberhasilan dan pemenuhan kebutuhan hidup. Hal ini merupa-kan implikasi kondisi pembelajaran. Setidaknya tingkat ekonomi seseorang dapat mengalami peningkatan jika mengikuti proses pembelajaran yang lebih tinggi. Oleh karena itulah, maka seidaknya kita harus dapat membangkitkan semangat, roh belajar anak didik sehingga mempunyai pengalaman belajar yang sesuai dengan tingkat pembelajaran yang diikutinya.
Proses pembelajaran-pun memberikan kita kesempatan seluasnya untuk berinteraksi dengan sosok lain. Dengan mengikuti proses pembelajaran, maka kita dapat berinteraksi dengan sesama sehingga sosialisasi diri terhadap masyarakat dapat dicapai dan memberikan kesempatan pada kita untuk dikenal dan mengenal. Hal ini merupakan salah satu hakikat belajar yang kita dapatkan dari proses pembelajaran yang kita ikuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar