Pendidikan adalah satu proses penting dalam kehidupan. Dengan pendidikan, maka terjadi proses perubahan kompetensi, kemampuan sehingga didapatkan manusia-manusia yang mampu menjadi panutan. Bahwa pada dasarnya kehidupan ini membutuhkan orang-orang yang berbudi, bermoral dan mempunyai pola kehidupan positif. Dan, untuk dapat memperoleh manusia-manusia sepertiu itu, maka pendidikan merupakan jembatan tercepat.
Proses pendidikan pada umumnya dilaksanakan dalam sebuah kerangka kegiatan yang disebut pembelajaran. Dengan pembelajaran, maka aspek-aspek yang perlu diberikan kepada anak-anak dapat dilaksanakan.Hal ini karena di dalam pembelajaran terjadi satu proses transfer kompetensi secara signifikan. Transfer ini dilakukan oleh para guru yang berposisi sebagai pendidik sekaligus pengajar.
Agar proses dapat berlangsung maksimal, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa proses tersebut haruslah mampu membangkitkan peranserta anak. jika anak didik mau berperanserta dalam proses pembelajaran, tentunya hal tersebut merupakan indikasi keberhasilan proses. Guru harus mengkondisikan proses pembeljaarannya sedemikian rupa sehingga anak didiklah yang berperan. Hal ini terkait dengan konsep dasar bahwa yang sedang belajar adalah anak didik sehingga seharusnya mereka yang berperan.
Untuk dapat membangkitkan peranserta anak didik, maka hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi proses pembelajaran. Anak sekarang tidak sama dengan anak jaman dahulu. kondisi kehidupan telah menjadikan anak-anak sekarang membutuhakn suatu kondisi khusus, yaitu kondisi yang sesuai dengan dirinya, bahkan kondisi harus sesuai dengan dirinya.
Suasana belajar memang sangat mempengaruhi hasil prosesnya. jika guru mampu menciptakan kondisi, suasana yang sesuai dengan kebutuhan anak didik, maka hasilnya dapat maksimal, tetapi jika kondisi, suasana tidak mendukung, anak didik menjadi loyo dan tidak bersemangat. Oleh karena itulash, guru harus benar-benar mampu emmbaca kondisi ruang kelas pembelajarannya. Jangan paksakan anak untuk mengikuti kondisi diri guru, melainkan guru yang harus menyesuaaikan diri dengan kondisi anak didik dan sedikit demi sedikit membawa kondisi anak pada kondisi ideal proses pembelajaran.
Untuk selanjutnya, hal terpenting harus diusahakan oleh guru adalah menciptakan satu kondisi pembelajaran yang menyenangkan sehingga secara aktif anak didik berperan sesuai dengan kondisi dirinya. tidak memaksakan diri pada kondisi yang diciptakan secara paksa oleh guru..
Untuk para guru, mulai sekarang kita harus benar-benar dapat menciptakan suasana belajr yang menyenangkan bagi anak didik sehingga mereka secara sadar dan mandiri berperan aktif di dalam proses belajar...
2 komentar:
pak saya copy postingannya ya? nih untuk tugas kok,,hehehe makasih, salam kenal,, made dari bali
Siiiaaap....
Posting Komentar