Ya, yang sering kali kita lakukan, tanpa sengaja maupun dengan sengaja, tanpa pamit ataupun tidak adalah meninggalkan ruangan kelas yang menjadi tanggungjawab kita untuk memenuhi kebutuhan kita. Sering kita dengan alasan tertentu mneinggalkan kelas, misalnya ke belakang, minum atau sekedar merokok di ruang guru.
Akibatnya, anak-anak yang ada di kelas menjadi gelisah dan tidak teratur hatinya. Jika sduah demikian, yaitu ketika anak-anak lepas hatinya dan bertindak seenaknya, maka yang disalahkan ya anak-anak lagi. Bukan gurunya yang seenaknya neinggalkan ruangan kelas saat jam mengajarnya!
Kita tidak dapat hanya memandang satu permukaan atau sisi seaja. dalam hal ini kita tidak dapat hanya menyalahkan anak didik semata. Bagaimanapun yang dilakukan oelh anak didik adalah apa yang dilihat dati gurunya, bukankah Guru itu diGugu dan ditiRu. apa yang dilakukan dan dikatakan oleh guru adalah sesuatu yang patut digugu dan ditiru oleh anak didiknya.
Dan, Jika gurunya meninggalkan kelas sebelum saatnya dan anak didik mengikutinya di saat ekmudian, apakah anak didik salah?
Ayp, kita pikirkan bersama dan eveluasi diri apakah kita sudah menghindari hal sepertio itu?
Meninggalkan anak didik untuk keperluan pribadi yang sebenarnya tidak urgen hanya akan membuat masalah bagi proses pemelajaran yang kondusif...... Bagaimana dengan kita semua?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar